Rabu, 12 September 2012

Kisah Dibalik Kaastengels

Satu lagi cookies yang selalu hadir dalam perayaan Idul Fitri di negri ini yaitu Kaastengels. Kue kering yang bentuknya sebesar jari kita dengan panjang +/- 5cm. Adonanya hampir mirip dengan nastar tetapi lebih gurih karena didalamnya diberi campuran keju edam atau Keju Gouda (sejenis keju tua yang biasa disebut keju apel biasanya berbetuk bola besar yang diberi lapisan lilin warna merah).

Sama seperti Nastar resep kue Kaastengels juga dibawa oleh nyonya-nyonya belanda pada masa itu. Nama Kaastengels juga berasal dari bahasa Belanda dari kata Kaas berarti Keju dan Stengels berarti batangan, jadi kurang lebih artinya batangan keju.

Di Belanda kue Kaastengels sedikit berbeda dengan kue Kaastengels yang kita kenal selama ini. Di Belanda Kaastengels dikenal sebagai batang keju yang panjang seperti mistar dengan ukuran panjang +/- 30cm dan teksturnya sedikit kering.

Kue ini sangat digemari oleh anak-anak dan orang dewasa seperti saya yang merupakan pecinta kue-kue gurih. Kaastengels selalu menjadi kue kering favorite saya sejak kecil.

Senin, 10 September 2012

Kisah Di Balik Nastar

Nastar kue kering yang satu ini tidak pernah absen dalam perayaan Idul Fitri di negri ini ternyata sudah hadir berpuluh-puluh tahun yang lalu. Kata Nastar sendiri berasal dari bahasa Belanda Ananas berarti Nanas dan Taart berarti kue yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan Nastar

Kue ini dibawa oleh nyonya-nyonya Belanda pada zaman itu dan kemudian diwariskan secara turun-temurun oleh penduduk lokal. Meski kue ini merupakan kue bawaan nyonya-nyonya belanda tetapi sepertinya kue ini bukan asli kuliner dari negri kincir angin tersebut. Karena nanas tidak tumbuh di negri belanda sehingga banyak yang memperkirakan bahwa nastar adalah fruit taart yang sudah diadaptasi dengan buah-buahan lokal. adonan kue ini sendiri sebenarnya hampir mirip dengan kue pai, jadi mungkin saja nyonya-nyonya belanda mengadaptasi dari pai apel atau sejenisnya.

Dalam perkembangannya Nastar dibuat dalam berbagai bentuk dan isi. saat masih kecil saya hanya mengenal Nastar dalam bentuk oval yang digunting-gunting menyerupai duri pada salah satu sisinya dan dihias dengan sebatang cengkeh kering agar menyerupai batang nanas. saat ini nastar dikreasikan dalam berbagai bentuk, yang paling sederhana tentu bentuk bola-bola mini yang dipoles licin dengan olesan kuning telur, sering juga saya menemui nastar dalam bentuk keranjang mini yang isinya menonjol keluar tidak tersembunyi seperti nastar pada umumnya. selain itu adonan dan isian nastarpun dikreasikan bermacam-macam seperti adonan kue yang dicampur keju agar lebih gurih, isian yang dikreasikan dengan blueberry, strawberry dan lain-lain. kadang saya bertanya-tanya jika isinya bukan nanas mungkin namanya juga bukan Nastar lagi bisa Stratar untuk isi strawberry atau Bluetar untuk isi blueberry ;D

Hal yang selalu saya ingat sejak kecil ada kebahagiaan saat bersama keluarga besar membuat kue-kue kering untuk meramaikan perayaan Idul Fitri sambil bercanda dan Nastar selalu menjadi favorite keluarga yang tidak pernah absen dalam perayaan hari besar itu.