Satu lagi cookies yang selalu hadir dalam perayaan Idul Fitri di negri ini yaitu Kaastengels. Kue kering yang bentuknya sebesar jari kita dengan panjang +/- 5cm. Adonanya hampir mirip dengan nastar tetapi lebih gurih karena didalamnya diberi campuran keju edam atau Keju Gouda (sejenis keju tua yang biasa disebut keju apel biasanya berbetuk bola besar yang diberi lapisan lilin warna merah).
Sama seperti Nastar resep kue Kaastengels juga dibawa oleh nyonya-nyonya belanda pada masa itu. Nama Kaastengels juga berasal dari bahasa Belanda dari kata Kaas berarti Keju dan Stengels berarti batangan, jadi kurang lebih artinya batangan keju.
Di Belanda kue Kaastengels sedikit berbeda dengan kue Kaastengels yang kita kenal selama ini. Di Belanda Kaastengels dikenal sebagai batang keju yang panjang seperti mistar dengan ukuran panjang +/- 30cm dan teksturnya sedikit kering.
Kue ini sangat digemari oleh anak-anak dan orang dewasa seperti saya yang merupakan pecinta kue-kue gurih. Kaastengels selalu menjadi kue kering favorite saya sejak kecil.
Sama seperti Nastar resep kue Kaastengels juga dibawa oleh nyonya-nyonya belanda pada masa itu. Nama Kaastengels juga berasal dari bahasa Belanda dari kata Kaas berarti Keju dan Stengels berarti batangan, jadi kurang lebih artinya batangan keju.
Di Belanda kue Kaastengels sedikit berbeda dengan kue Kaastengels yang kita kenal selama ini. Di Belanda Kaastengels dikenal sebagai batang keju yang panjang seperti mistar dengan ukuran panjang +/- 30cm dan teksturnya sedikit kering.
Kue ini sangat digemari oleh anak-anak dan orang dewasa seperti saya yang merupakan pecinta kue-kue gurih. Kaastengels selalu menjadi kue kering favorite saya sejak kecil.

